Skip to main content
  1. Posts/

Install Docker

·3 mins·
docker linux docker
Table of Contents

Docker adalah aplikasi yang memudahkan proses pengelolaan proses aplikasi dalam containers. Containers memungkinkan Anda menjalankan aplikasi dalam proses dan sumber daya yang terisolasi. Mereka mirip dengan mesin virtual, tetapi kontainer lebih portabel, lebih ramah sumber daya, dan lebih bergantung pada sistem operasi host.

Instalasi Docker
#

On Debian/Ubuntu systems:
#

curl -fsSL https://get.docker.com | sh
sudo systemctl enable --now docker

On RHEL-based systems (e.g. Rocky Linux 9):
#

sudo dnf config-manager --add-repo https://download.docker.com/linux/centos/docker-ce.repo
sudo dnf install -y docker-ce docker-ce-cli containerd.io docker-compose-plugin docker-ce-rootless-extras docker-buildx-plugin
sudo systemctl enable --now docker

Menambahkan Pengguna ke Grup Docker
#

sudo groupadd docker 2>/dev/null || true
sudo usermod -aG docker $USER
Catatan: Setelah menjalankan perintah di atas, silakan keluar (logout) dan masuk kembali agar perubahan grup pengguna diterapkan.

Cek apakah user sudah masuk ke grup docker

groups

Contoh output:

web1 docker

Pastikan nama grup docker muncul dalam daftar grup user Anda.

Test docker tanpa sudo

docker run hello-world

Jika berhasil, Anda akan melihat pesan:

“Hello from Docker!”

Jika muncul error permission, cek izin file socket Docker.

ls -l /var/run/docker.sock

Contoh output yang benar:

srw-rw---- 1 root docker 0 May 18 14:31 /var/run/docker.sock

Pastikan file tersebut dimiliki oleh user root dan grup docker, serta grup memiliki izin baca dan tulis (rw-).

(Opsional) Mengatur Izin Socket Docker

⚠️ Tidak disarankan untuk lingkungan produksi karena alasan keamanan.

sudo chmod 666 /var/run/docker.sock

Perintah Dasar Docker
#

Search images
#

docker search nginx

Download image
#

docker pull nginx

📦 Show images
#

docker images

Running container
#

docker run -it ubuntu

Perintah ini akan menjalankan container Ubuntu dalam mode interaktif (-it).

List containers
#

docker ps -a

Gunakan opsi -a untuk melihat semua container, termasuk yang sudah berhenti.

Manage containers
#

docker start 0596bd489a2d

Gunakan perintah berikut untuk mengelola container:

  • docker start <container_id> — Menjalankan container
  • docker stop <container_id> — Menghentikan container
  • docker restart <container_id> — Me-restart container

Inspect containers
#

docker inspect 0596bd489a2d

Menampilkan Informasi Tertentu dari Semua Container

docker inspect -f '{{.Name}} - {{range .NetworkSettings.Networks}}{{.IPAddress}}{{end}}' $(docker ps -aq)
Perintah di atas menampilkan nama dan alamat IP masing-masing container.

Docker Compose
#

Berikut adalah contoh file docker-compose.yml dengan opsi pull_policy:

services:
  app_always:
    image: nginx:latest
    deploy:
      update_config:
        failure_action: rollback
      rollback_config:
        failure_action: continue
    pull_policy: always

Pada contoh di atas, opsi pull_policy menentukan bagaimana Docker menangani penarikan (pull) image dari registry. Nilai yang dapat digunakan antara lain:

  • always: Selalu menarik (pull) image dari registry, meskipun sudah tersedia secara lokal.
  • missing: Menarik image hanya jika image tersebut tidak tersedia di sistem lokal.
  • never: Tidak akan menarik image dari registry; hanya menggunakan image yang sudah ada secara lokal.

Catatan: pull_policy adalah fitur yang diperkenalkan pada versi Docker Compose v2.20 ke atas. Pastikan Anda menggunakan versi Compose yang mendukung opsi ini.

Related

Install Uptime Kuma sebagai Monitoring
·2 mins
linux docker linux monitoring nodejs uptime kuma
Install Desktop di Console GCP
·1 min
docker docker gcp ubuntu
Install Brave di Linux
·1 min
linux linux
OpenVPN 2.4.5 cannot connect because of weak algorithm
·2 mins
vpn vpn linux
Setting Reverse Proxy dengan Nginx
·7 mins
nginx linux nginx
Setting Shell variables Saat Menggunakan Sudo di Linux
·1 min
linux linux