Pada panduan kali ini akan membahas beberapa tips untuk mengoptimalkan server CPanel/WHM Anda agar dapat beroperasi dengan lebih baik dan memberikan pengalaman hosting yang lebih baik bagi pengguna Anda.
cPanel Security Advisor #
Gunakan security advisor untuk memindai dan menampilkan beberapa masalah atau tips keamanan yang dapat Anda lakukan untuk melindungi server.
Home > Security Center > Security Advisor
Install CSF
Install CSF untuk melindungi server dari bruteforce serta memudahkan untuk manage firewall.
cd /usr/src
rm -fv csf.tgz
wget https://download.configserver.com/csf.tgz
tar -xzf csf.tgz
cd csf
sh install.sh
Check compilers
Disable compiler agar terhindar dari eksploitasi umum yang membutuhkan kompiler C pada sistem.
Home > Security Center > Compiler Access lalu pilih Disable Compilers
Disable rpcbind
Disable service rpcbind apabila tidak digunakan.
systemctl disable --now rpcbind
Shell Fork Bomb Protection
Enable Shell Fork Bomb Protection untuk mencegah pengguna shell mengonsumsi sumber daya server yang berlebih atau eksploitasi DOS.
Enable Hide login password from cgi scripts
Monitor system
Periksa semua file dan direktori dengan permission write. Ini akan membantu Anda menemukan indikasi file atau script malware.
find / \( -type f -o -type d \) -perm /o+w 2>/dev/null | egrep -v '/(proc|sys)' > world_writable.txt
Harden TMP partition
Gunakan partisi /tmp terpisah dan mount dengan option nosuid untuk mengurangi kemungkinan peretasan seperti trojan atau eksploitasi umum lainnya.
/usr/local/cpanel/scripts/securetmp
Masukan y pada setiap prompt yang muncul, lalu reboot server untuk memastikan semua proses sudah beralih ke partisi tmp yang terpisah.
Speed #
Berikut merupakan beberapa tips untuk meningkatkan kinerja Server.
Disable the Mailman mailing list settings
Email delivery retry time
Edit Email delivery retry time dari 15m menjadi 30m
Disable BoxTrapper Spam Trap and SpamAssassin Spam Box
Disable MYSQL Disk Calculations
Disable Web Stats
Jika Anda menggunakan analitik pihak ketiga seperti Google Analytics atau web monitoring lainya. Sebaiknya untuk fitur Web Stats dimatikan
Conserve memory
Aktifkan fitur Conserve memory jika Anda memiliki RAM terbatas. Ini berfungsi untuk menghemat RAM dengan mengorbankan lebih banyak penggunaan CPU dan I/O disk.
Optimizing Apache #
Pada Home WHM arahkan ke Service Configuration > Apache Configuration > Global Configuration
MinSpareServers and MaxSpareServers
Edit nilai Minimum Spare Servers ke 10 dan Maximum Spare Servers ke 15
Max Request Workers
Default nilai ini adalah 150 namun dapat Anda sesuaikan dengan ketersediaan pada server menggunakan rumus berikut
(Total Memory – (Other Processes * 1.2)) / 75MB = Max clients
Keep-Alive
Setting ke ON pada Keep-Alive
Keep-Alive Timeout
Edit nilai untuk menentukan jumlah detik Apache akan menunggu permintaan berikutnya sebelum menutup koneksi.
Atur ke nilai 10 dan tidak disarankan untuk mengaturnya ke nilai lebih tinggi karena membuat boros resource.
Max Keep-Alive Requests
Untuk menentukan jumlah permintaan yang diizinkan per koneksi saat KeepAlive diaktifkan.
Setting nilai ke 0 agar permintaan tak terbatas akan diizinkan.
Optimize MySQL #
Edit file my.cnf seperti berikut
[mysqld]
local-infile=0
max_allowed_packet = 1M
max_connections = 300
max_user_connections = 35
wait_timeout=40
connect_timeout=10
[mysqldump]
quick max_allowed_packet = 16M
Atau pada WHM arahkan ke SQL Services > Edit SQL Configuration lalu klik Review Suggestions untuk melihat saran optimasi MySQL sesuai ketersediaan resource.
Convert InnoDB to MyISAM
Untuk mengurangi penggunaan memori, Anda harus mengonversi semua tabel Database InnoDB Anda ke MyISAM.
Cara mengonversi dapat dilakukan melalui phpMyAdmin atau mysql CLI dengan perintah.
ALTER TABLE table_name ENGINE = MyISAM;
Backup #
Untuk menjaga kinerja server, Anda dapat mengonfigurasi backup Incremental melalui WHM. Hal ini menjadikan proses backup tidak diarsip dan dicompress sehingga tidak terlalu menghabiskan resource CPU dan disk.
Dari WHM arahkan ke Backup > Backup Configuration lalu klik Incremental pada Global Settings.
