Dalam lingkungan produksi, Anda sebagai Network Administrator diminta untuk implementasi jaringan seperti berikut.
+------+ +---------+ +---------------+
| eth0 |---| | +------------+ | Network one |
+------+ | |----------| br-bond0 |---| (native VLAN) |
| bond0 | +------------+ +---------------+
+------+ | |
| eth1 |---| |
+------+ +---------+ +---------------+
| | +---------+ +------------+ | Network two |
| +---| vlan123 |---| br-vlan123 |---| (tagged VLAN) |
| +---------+ +------------+ +---------------+
|
| +---------+ +------------+ +---------------+
+-----| vlan456 |---| br-vlan456 |---| Network three |
+---------+ +------------+ | (tagged VLAN) |
+---------------+
Dalam topologi ini, kita asumsikan eth0 dan eth1 adalah interface yang mengarah ke internet. Kemudian, kedua interface tersebut akan di bonding dengan mode active-backup
,
sehingga ketika salah satu interface mati, interface pengganti akan secara otomatis mengambil alih.
Dari interface bonding (bond0), kita akan membuat interface bridge untuk masing-masing jaringan dengan VLAN dan tanpa VLAN.